PASURUAN : Pelat besi pelapis Jembatan Oka Bawes di Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan kondisinya kini bengkok ke bawah dan rawan amblas lantaran banyaknya kendaraan besar yang melintas. Satlantas Polres Pasuruan bersama perwakilan BBJN PPK 3.5 di Pasuruan yang melakukan pengecekan berencana melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di jalur utama Banyuwangi-Surabaya tersebut.
Rekayasa lalu lintas itu rencananya akan dimulai Senin 4 April 2022. Kendaraan roda 6 ke atas dari arah Banyuwangi ke Surabaya akan dialihkan memasuki Gerbang Tol Pier Rembang, Kabupaten Pasuruan.
"Melihat kondisi jembatan, kami pertimbangkan untuk dilakukan rekayasa lalin. Rencananya, mulai Senin depan akan diberlakukan. Kendaraan roda enam, yang melaju dari arah Pasuruan ke Surabaya, akan dialihkan lewat jalan tol," jelas Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Yudhi Anugrah.
Pengalihan arus ini sangat beralasan, melihat kondisi pelat besi jembatan yang tampak menyekung dan banyak dikeluhkan pengguna jalan. "Kami tidak menginginkan ada insiden jembatan ambruk seperti di Lamongan. Kami akan terus melakukan pemantauan di Jembatan Oka Bawes, untuk memastikan kondisinya," ungkap dia.
Baca juga : Pembongkaran Jembatan Ngaglik Lamongan Tuntas, Ini Proses Selanjutnya
Petugas PPK 3.5 BBPJN Gempol-Probolinggo, Wahyu Wibowo mengatakan pada hari itu jembatan ini akan dilakukan rehab semi permanen sebagai upaya persiapan arus mudik Hari Raya Idhul fitri.
"Kami tidak menginginkan ada insiden jembatan ambruk seperti di Lamongan. Kami akan terus melakukan pemantauan di Jembatan Oka Bawes, untuk memastikan kondisinya," ungkap dia.
"Pelat besi yang terpasang akan ditambah lapisan plat besi tambahan, sehingga kekuatannya bertambah. Ini dilakukan sambil menunggu perbaikan permanen. Hanya untuk persiapan lebaran," tandas Wahyu.
(ADI)